AI dan Ponsel Lipat Jadi Favorit Pengguna Samsung di Asia Tenggara, Bos Samsung Ungkap Alasannya!

wnb

AI dan Ponsel Lipat Jadi Favorit Pengguna Samsung di Asia Tenggara, Bos Samsung Ungkap Alasannya!

Di tengah persaingan pasar smartphone yang makin ketat, khususnya di kawasan Asia Tenggara, Samsung Electronics terus berupaya memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Kompas.com di New York, AS, setelah peluncuran Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 pekan lalu, Carl Nordenberg, Vice President Mobile eXperience Business Samsung Electronics untuk wilayah Asia Tenggara dan Oseania, mengungkap fitur-fitur yang paling diminati pengguna di kawasan ini. Jawabannya tegas: fitur berbasis kecerdasan buatan (AI).

AI dan Ponsel Lipat Jadi Favorit Pengguna Samsung di Asia Tenggara, Bos Samsung Ungkap Alasannya!

Menurut Nordenberg, konsumen di Asia Tenggara kini secara aktif mencari fitur AI yang intuitif dan bermanfaat untuk menunjang kreativitas dan produktivitas sehari-hari. Samsung, melalui inovasi Galaxy AI yang disematkan di lini ponsel terbarunya, berhasil menjawab kebutuhan tersebut. Ini menunjukkan bahwa pengguna di kawasan ini tidak hanya mencari hardware canggih, tetapi juga software cerdas yang bisa mempermudah hidup mereka.

Daya Tarik Fitur Galaxy AI

Nordenberg secara spesifik menyebutkan beberapa fitur Galaxy AI yang sangat diminati:

  • Photo Assist: Memungkinkan pengguna untuk mengedit foto dengan lebih cerdas dan cepat, menghasilkan gambar yang lebih optimal dengan sedikit usaha.
  • Audio Eraser: Fitur ini revolusioner untuk membersihkan rekaman suara dari kebisingan latar belakang yang tidak diinginkan, sangat berguna bagi content creator atau profesional yang sering melakukan meeting online.
  • Writing Assist: Membantu pengguna dalam menyusun teks, mulai dari email formal hingga pesan singkat, dengan pilihan gaya bahasa yang beragam dan tata bahasa yang lebih baik.
  • Circle to Search: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari informasi hanya dengan melingkari objek atau teks di layar, tanpa perlu beralih aplikasi. Ini adalah fitur yang saya sendiri rasakan sangat meningkatkan efisiensi Browse.

“Fitur seperti Photo Assist, Audio Eraser, Writing Assist, dan Circle to Search memungkinkan pengguna melakukan lebih banyak hal di smartphone dengan cara yang lebih mudah,” kata Nordenberg.

Ia juga menambahkan bahwa tren agentic AI, di mana AI mampu memahami dan menyelesaikan tugas secara otonom, juga mendorong Samsung untuk memastikan perangkatnya cukup kuat dan efisien dalam menghadirkan pengalaman AI yang mulus. Salah satu contoh nyata adalah integrasi langsung layanan Google Gemini ke dalam smartwatch terbaru Samsung, Galaxy Watch 8 dan Watch 8 Classic, yang baru saja diluncurkan. Ini menunjukkan ekosistem AI Samsung yang terintegrasi lintas perangkat.

Adopsi Kuat Perangkat Lipat di Asia Tenggara

Selain fitur AI, Nordenberg juga menyoroti fenomena menarik lainnya: adopsi yang kuat terhadap perangkat lipat (foldable phone) di Asia Tenggara. Ia menyebutkan bahwa konsumen di kawasan ini dikenal sangat terbuka terhadap inovasi dan teknologi baru, termasuk smartphone lipat. Dengan peluncuran Galaxy Z Flip 7 dan Galaxy Z Fold 7 yang lebih canggih, Samsung optimistis minat terhadap perangkat lipat akan semakin tinggi.

“Cover screen Galaxy Z Flip 7 kini mendukung personalisasi dan pengalaman berbasis AI yang lebih baik. Sementara Galaxy Z Fold 7 menawarkan desain ramping dengan fungsionalitas smartphone premium dalam bentuk foldable,” jelas Nordenberg. Ini menunjukkan fokus Samsung tidak hanya pada kecanggihan, tetapi juga pada pengalaman pengguna yang lebih personal dan fungsional di perangkat lipat.

Strategi Samsung Menghadapi Gempuran Merek China

Samsung, sebagai pemimpin pasar, tidak luput dari gempuran merek smartphone China yang agresif di Asia Tenggara dan Oseania. Untuk menghadapi kondisi persaingan yang ketat ini, Samsung telah menyiapkan sejumlah strategi kunci:

  • Inovasi Produk & Kualitas Tinggi: Samsung berupaya mempertahankan posisinya melalui kombinasi inovasi produk terbaru dan perangkat berkualitas tinggi. “Samsung siap mempertahankan kepemimpinannya di tingkat regional melalui berbagai perangkat mobile inovatif dan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam,” kata Nordenberg.
  • Diferensiasi Layanan & Pengalaman Pengguna: Nordenberg menekankan bahwa Samsung tidak hanya mengandalkan kualitas perangkat keras. Diferensiasi layanan dan pengalaman pengguna menjadi kunci strategi mereka.
  • Perluasan Galaxy AI ke Lini Terjangkau: Salah satu strategi paling penting adalah memperluas ketersediaan fitur kecerdasan buatan Galaxy AI ke lini Galaxy A yang lebih terjangkau. Ini adalah langkah brilian untuk mendemokratisasi akses ke teknologi AI, membuatnya bisa dinikmati oleh lebih banyak segmen pasar.
  • Keamanan dan Privasi Data: Menjamin keamanan dan privasi data pengguna dengan fitur unggulan seperti Samsung Knox Vault dan Auto Blocker. Dalam era kekhawatiran data pribadi, ini adalah fitur yang sangat krusial.
  • Pembaruan OS dan Keamanan Jangka Panjang: Memberikan rasa tenang bagi pengguna dengan pembaruan OS dan keamanan secara jangka panjang. Ini adalah komitmen yang terus dijaga Samsung, membedakannya dari banyak kompetitor.

“Strategi ini termasuk memperluas ketersediaan Galaxy AI ke seri A, menjamin keamanan dan privasi data pengguna dengan fitur unggulan seperti Samsung Knox Vault dan Auto Blocker, serta memberikan rasa tenang dengan pembaruan OS dan keamanan secara jangka panjang,” papar Nordenberg.

Samsung, AI, dan Foldable Sebagai Masa Depan di Asia Tenggara

Pengungkapan dari Carl Nordenberg ini memberikan gambaran jelas mengenai arah strategis Samsung di Asia Tenggara. Fokus pada fitur berbasis AI yang intuitif dan bermanfaat, didukung oleh adopsi kuat perangkat lipat, adalah kunci untuk mempertahankan posisi kepemimpinan mereka. Perluasan Galaxy AI ke lini Galaxy A yang lebih terjangkau, ditambah dengan komitmen keamanan dan pembaruan software jangka panjang, menunjukkan bahwa Samsung tidak hanya ingin bersaing di puncak, tetapi juga melayani kebutuhan konsumen di semua segmen.

Bagi pengguna di Asia Tenggara, ini adalah berita baik. Kita bisa menantikan smartphone Samsung yang semakin cerdas, fungsional, dan relevan dengan kebutuhan gaya hidup digital yang terus berkembang. Samsung tampaknya siap untuk terus mendefinisikan ulang pengalaman mobile dengan inovasi AI dan desain foldable sebagai ujung tombaknya.

Bagikan: