Meizu 22: Flagship Minimalis dengan Bezel 1,22mm dan Performa Snapdragon 8 Elite

Fredy

Meizu 22: Flagship Minimalis
Meizu 22: Flagship Minimalis

Meizu kembali menarik perhatian pasar ponsel pintar dengan rencana peluncuran Meizu 22, yang dijadwalkan resmi dirilis pada Agustus 2025. Melalui pengumuman resmi, perusahaan telah membuka pre-order baik secara daring maupun luring. Tak hanya itu, debut perdana perangkat ini juga turut dipamerkan dalam ajang teknologi tahunan ChinaJoy 2025 yang digelar mulai 1 hingga 4 Agustus.

Menjawab Tantangan Desain: Bezel Super Tipis 1,22 mm

Salah satu hal paling mencolok dari Meizu 22 adalah desainnya yang diklaim membawa bezel tertipis di industri smartphone saat ini. Dengan ukuran hanya 1,22 mm di keempat sisi layar, ponsel ini memanfaatkan teknologi internal Meizu yang disebut LIPO, memungkinkan hadirnya tampilan layar nyaris tanpa bingkai.

Ukuran layarnya sendiri adalah 6,3 inci, tergolong cukup ringkas untuk ukuran ponsel flagship masa kini. Desain ini juga diimbangi dengan tampilan simetris, memberikan kesan seimbang dan modern. Tak hanya mengejar tampilan, Meizu mengklaim desain ini juga bertujuan meningkatkan kenyamanan dalam genggaman pengguna.

Menariknya, panel depan Meizu 22 hadir dengan warna putih, sebuah keputusan desain yang cukup berani mengingat tantangan menyatukan bezel ultra-tipis dengan tampilan cerah seperti itu. Meizu menyebut bahwa perpaduan ini ditujukan bagi pengguna yang menginginkan visual bersih, minimalis, namun tetap mempertahankan kualitas respons layar sentuh.

Kamera Periskop Telefoto Pertama dari Meizu

Selain desain yang mengedepankan estetika, Meizu 22 juga membawa inovasi pada sektor fotografi. Ini menjadi ponsel pertama Meizu yang dilengkapi kamera telefoto periskop, sebuah fitur yang sebelumnya hanya dimiliki oleh merek papan atas di pasar global.

Keputusan untuk menambahkan fitur ini menunjukkan keseriusan Meizu dalam meningkatkan kualitas kamera di lini flagship mereka. Dalam pernyataannya, perusahaan menegaskan bahwa mereka tidak ingin berhemat dalam pengembangan kamera pada seri 22 ini, menandakan komitmen untuk bersaing secara serius di pasar flagship premium.

Meski belum diungkapkan secara detail, kehadiran kamera periskop ini diperkirakan akan meningkatkan kemampuan zoom optik tanpa mengorbankan kualitas gambar, menjadikannya pilihan menarik bagi pecinta fotografi mobile.

Ditenagai Snapdragon 8 Elite

Dari segi performa, Meizu 22 diperkirakan akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite, yang merupakan salah satu chip terkencang di kelasnya. Ini memperkuat posisi Meizu 22 sebagai ponsel flagship sejati, meskipun hadir dalam ukuran yang lebih ringkas.

Menariknya, Meizu secara terbuka menyatakan tidak akan merilis varian Pro untuk seri ini. Alasannya, model standar Meizu 22 dianggap sudah cukup mumpuni untuk memenuhi kebutuhan pengguna profesional maupun enthusiast. Langkah ini bisa diartikan sebagai upaya menyederhanakan lini produk sekaligus menunjukkan kepercayaan diri terhadap performa perangkat yang dihadirkan.

ChinaJoy 2025: Uji Coba Langsung dengan Model Dummy

Dalam pameran ChinaJoy 2025, Meizu menggelar sesi “first feel” untuk memberikan pengalaman awal bagi pengunjung. Di booth mereka, Meizu menampilkan empat unit dummy Meizu 22 yang diberi label A hingga D. Hanya satu dari keempat unit tersebut yang merupakan representasi dari desain akhir.

Pengunjung kemudian diminta menebak mana perangkat yang benar-benar akan digunakan sebagai versi produksi. Meskipun acara ini cukup interaktif, beberapa pengamat teknologi menyampaikan keraguannya. Beberapa blogger menyatakan bahwa desain dummy tersebut justru mirip dengan produk dari merek lain yang sudah lebih dulu beredar, menimbulkan pertanyaan apakah Meizu 22 benar-benar akan tampil beda di pasar yang semakin kompetitif.

Tantangan dan Harapan Meizu di Tengah Persaingan Ketat

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar ponsel pintar khususnya di segmen flagship semakin ramai dengan pemain besar seperti Samsung, Xiaomi, hingga merek-merek Tiongkok lainnya seperti Vivo dan Oppo. Dalam konteks ini, Meizu harus mampu membedakan diri tidak hanya dari sisi desain, tetapi juga dari segi fitur dan pengalaman pengguna.

Keberanian Meizu untuk menghadirkan inovasi seperti bezel ultra-tipis, kamera telefoto periskop, serta warna panel depan yang tidak biasa menunjukkan bahwa mereka mencoba keluar dari zona nyaman. Hal ini tentu patut diapresiasi, terutama jika hasil akhirnya benar-benar mampu memberi pengalaman baru bagi pengguna.

Namun demikian, ekspektasi pasar juga tinggi. Dengan teknologi dan fitur yang ditawarkan, Meizu 22 diharapkan bisa bersaing tidak hanya dari segi spesifikasi, tetapi juga dalam ekosistem software, pengalaman pengguna, dan tentu saja harga yang kompetitif.

Dengan peluncuran Meizu 22 yang tinggal menghitung hari, publik kini menantikan apakah ponsel ini benar-benar akan merevolusi segmen flagship ringkas. Desain bezel ultra-tipis 1,22 mm, kamera telefoto periskop pertama dari Meizu, serta performa yang dijanjikan dari Snapdragon 8 Elite menjadi daya tarik utama.

Namun, semua ini baru akan terbukti setelah peluncuran resminya pada Agustus nanti. Jika Meizu berhasil mewujudkan semua klaim ini dalam produk final, bukan tidak mungkin Meizu 22 akan menjadi salah satu flagship paling menarik di tahun 2025.

Bagikan:

Berikan Komentar: