Review CMF Buds 2: TWS Rp799 Ribu dengan Bass Nendang dan ANC Andal

Fredy

10 October 2025

5
Min Read
Review CMF Buds 2: TWS Rp799 Ribu dengan Bass Nendang dan ANC Andal
ChatGPT bilang:Review CMF Buds 2: TWS Rp799 Ribu dengan Bass Nendang dan ANC Andal

On This Post

Di tengah persaingan ketat pasar true wireless stereo (TWS) yang semakin ramai, banyak produk murah hadir dengan fitur menarik namun sering kali mengorbankan kualitas suara. Di sinilah CMF by Nothing mencoba tampil berbeda. Melalui CMF Buds 2, sub-brand dari Nothing ini menawarkan keseimbangan antara desain elegan, kualitas audio mumpuni, dan fitur premium dengan harga yang tetap ramah di kantong.

Dengan banderol Rp799.000 di Indonesia, CMF Buds 2 hadir sebagai penerus dari generasi pertama yang sudah lebih dulu menarik perhatian publik. Lantas, apakah perangkat ini mampu menjadi pilihan utama untuk mendengarkan musik, menonton film, hingga menemani panggilan daring sehari-hari?

CMF Buds 2 tetap membawa DNA desain khas Nothing yang sederhana namun berkarakter. Charging case-nya berbentuk persegi panjang dengan finishing matte yang terasa halus dan tidak mudah meninggalkan sidik jari. Bobotnya ringan, sekitar 47 gram, sehingga mudah dibawa ke mana saja.

Satu hal menarik adalah adanya loop rotasi di bagian atas case. Fitur ini memungkinkan pengguna menambahkan gantungan tali agar mudah dibawa, meskipun tidak berfungsi sebagai smart dial seperti pada seri Pro.

Untuk earbuds-nya, CMF Buds 2 tampil mungil dengan batang (stem) yang pendek. Dalam paket penjualannya, tersedia tiga ukuran ear tips silikon (S, M, L) yang dapat disesuaikan dengan bentuk telinga pengguna. Beratnya pun hanya sekitar 4,5 gram per earbud, menjadikannya nyaman digunakan dalam waktu lama tanpa menimbulkan tekanan pada telinga.

Tambahan sertifikasi IP54 menjadikan perangkat ini tahan terhadap keringat dan cipratan air, sehingga tetap aman digunakan untuk olahraga ringan atau saat hujan gerimis.

Sektor audio menjadi daya tarik utama CMF Buds 2. Perangkat ini menggunakan dynamic driver 12 mm dengan teknologi tuning Dirac Opteo — teknologi yang biasa ditemukan pada perangkat audio kelas atas.

Hasilnya, kualitas suara terasa seimbang di berbagai frekuensi. Bass-nya terasa kuat dan bertenaga, namun tidak berlebihan. Suara mid terdengar jernih, membuat vokal terasa natural, sedangkan treble-nya tajam tanpa membuat telinga cepat lelah.

Saat diuji menggunakan lagu “Golden” dari Huntr/X, dentuman bass terasa nendang bahkan di level pengaturan terendah. Bagi penggemar suara yang lebih menghentak, tersedia fitur Ultra Bass yang dapat diatur hingga level lima melalui aplikasi Nothing X, baik di perangkat Android maupun iPhone.

Selain itu, CMF Buds 2 juga sudah mendukung fitur Spatial Audio yang memberikan sensasi suara tiga dimensi. Fitur ini terasa maksimal saat digunakan untuk mendengarkan konten yang mendukung Dolby Atmos, seperti film di Netflix atau lagu-lagu di Apple Music.

Di aplikasi Nothing X, pengguna juga dapat memilih enam preset equalizer, termasuk mode Dirac Opteo. Jika hasilnya belum sesuai selera, tersedia opsi Custom agar pengguna dapat menyesuaikan karakter suara sesuai preferensi pribadi.

Untuk ukuran TWS di bawah satu juta rupiah, kemampuan Active Noise Cancellation (ANC) CMF Buds 2 patut diapresiasi. Teknologi Hybrid ANC yang digunakan mampu meredam kebisingan hingga 48 dB — cukup efektif untuk mengurangi suara di transportasi umum seperti MRT atau di dalam kafe yang ramai.

Namun, untuk suara bising dengan frekuensi tinggi seperti klakson kendaraan di tengah kemacetan, efek peredamannya memang belum maksimal.

Menariknya, CMF Buds 2 juga memiliki Transparency Mode yang terdengar alami, sehingga pengguna tetap bisa mendengar suara sekitar tanpa harus melepas earbuds. Ada pula fitur Adaptive ANC yang secara otomatis menyesuaikan tingkat peredaman berdasarkan kondisi lingkungan sekitar.

Dalam hal komunikasi, CMF Buds 2 dibekali enam mikrofon dengan dukungan AI Environmental Noise Cancellation. Saat digunakan untuk panggilan atau video call, suara terdengar jernih dengan minim gangguan dari suara latar. Fitur ini membuatnya cocok digunakan untuk bekerja dari rumah (WFH) atau menghadiri rapat daring di mana pun.

Salah satu keunggulan utama CMF Buds 2 terletak pada ketahanan baterainya. Dalam sekali pengisian penuh, perangkat ini mampu bertahan hingga 13,5 jam tanpa ANC, dan mencapai total 55 jam bila digabung dengan charging case.

Saat fitur ANC diaktifkan, daya tahannya turun menjadi sekitar 8–9 jam, yang tetap tergolong luar biasa untuk perangkat di kelasnya.

Proses pengisian dayanya juga tergolong cepat. Hanya dengan pengisian selama 10 menit, pengguna bisa mendapatkan waktu pemutaran musik hingga 5 jam — sangat berguna ketika sedang terburu-buru.

Sayangnya, CMF Buds 2 belum dilengkapi fitur wireless charging. Namun mengingat harganya yang terjangkau, kekurangan ini masih bisa dimaklumi.

Dalam hal konektivitas, CMF Buds 2 mengandalkan teknologi Bluetooth 5.3 yang menawarkan sambungan stabil dengan latensi rendah. Mode Low Latency 45 ms memberikan pengalaman bermain game yang responsif, terutama saat memainkan game populer seperti Mobile Legends.

Selain itu, TWS ini juga mendukung fitur dual connection, memungkinkan pengguna menghubungkan dua perangkat sekaligus — misalnya ke laptop dan smartphone — tanpa perlu memutus sambungan manual.

Namun, aplikasi Nothing X terkadang mengalami sedikit lag saat digunakan di perangkat iOS, meski tidak terlalu mengganggu pengalaman keseluruhan.

CMF Buds 2 berhasil membuktikan bahwa TWS dengan harga terjangkau tak harus mengorbankan kualitas. Dengan desain yang khas ala Nothing, dukungan Dirac Opteo Tuning, ANC hingga 48 dB, serta daya tahan baterai yang luar biasa, perangkat ini menawarkan paket lengkap untuk pengguna kasual maupun profesional.

Memang, absennya fitur wireless charging dan aplikasi yang sesekali lag di iOS bisa menjadi catatan kecil. Namun, dengan harga Rp799 ribu, performa yang ditawarkan tetap sulit ditandingi di kelasnya.

Bagi siapa pun yang mencari TWS stylish, nyaman dipakai, serta mampu menghadirkan kualitas audio mumpuni untuk musik, podcast, atau panggilan daring, CMF Buds 2 layak menjadi pilihan utama. Ia bukan sekadar earbuds murah — tapi bukti bahwa kualitas dan harga bisa berjalan beriringan

Related Post