Aplikasi Bawaan HP Ternyata Boros Baterai, Ini Cara Ngeremnya Biar Tidak Tekor
Baterai HP cepat habis tanpa sebab jelas? Kenali aplikasi bawaan yang sering boros dan cara simpel mengontrolnya agar daya lebih awet.
Banyak pengguna mengira baterai cepat habis karena usia HP atau pemakaian berat. Padahal, tanpa disadari, aplikasi bawaan justru sering jadi penyedot daya paling konsisten. Aplikasi ini jarang dibuka, tapi tetap aktif di balik layar dan pelan-pelan menguras baterai.
Kenapa aplikasi bawaan bisa boros?
Aplikasi bawaan biasanya terintegrasi langsung dengan sistem. Fungsinya penting, tapi sebagian di antaranya terus berjalan untuk sinkronisasi, pembaruan data, atau notifikasi. Karena dianggap “bagian sistem”, aktivitasnya sering luput dari perhatian pengguna.
Dalam kondisi tertentu, aplikasi ini bisa bekerja lebih agresif, terutama setelah update sistem atau saat banyak izin aktif sekaligus.
Cek dulu, aplikasi mana yang paling rakus daya
Langkah awal yang paling masuk akal adalah melihat penggunaan baterai. Dari menu pengaturan, pengguna bisa tahu aplikasi apa saja yang paling banyak mengonsumsi daya, termasuk aplikasi bawaan yang jarang terasa dipakai.
Dari sini biasanya terlihat pola: ada aplikasi sistem yang menyala terus meski tidak pernah dibuka secara manual.
Batasi aktivitas latar belakang tanpa ganggu fungsi utama
Setelah tahu biang keroknya, aktivitas latar belakang bisa dibatasi. Banyak aplikasi bawaan tetap bisa berjalan normal meski akses latar belakangnya dibatasi. Cara ini cukup efektif untuk menahan konsumsi daya tanpa mengorbankan fungsi penting.
Pilihan optimasi baterai juga bisa dimanfaatkan agar sistem mengatur sendiri kapan aplikasi boleh aktif dan kapan harus “tidur”.
Izin yang terlalu longgar sering jadi masalah
Izin lokasi, notifikasi, dan sinkronisasi sering jadi penyebab baterai bocor. Jika sebuah aplikasi tidak perlu tahu lokasi atau mengirim notifikasi setiap saat, sebaiknya izin ini dikurangi. Selain lebih hemat baterai, cara ini juga membuat penggunaan terasa lebih rapi.
Layar dan konektivitas ikut berperan besar
Meski fokus ke aplikasi, pengaturan layar tetap punya dampak besar. Kecerahan tinggi dan waktu layar menyala terlalu lama bisa memperparah konsumsi baterai. Konektivitas seperti GPS, Bluetooth, WiFi, dan NFC juga sebaiknya dimatikan saat tidak dibutuhkan.
Tutup aplikasi dengan benar, bukan sekadar balik ke Home
Banyak orang mengira kembali ke layar utama sudah cukup. Padahal, beberapa aplikasi masih berjalan di latar belakang. Menutupnya lewat menu aplikasi terbaru membantu memastikan aplikasi benar-benar berhenti.
Restart dan bersih-bersih secara rutin
Restart HP secara berkala membantu menghentikan proses yang macet dan menyegarkan sistem. Aplikasi bawaan atau tambahan yang jarang dipakai juga sebaiknya dinonaktifkan atau dihapus jika memungkinkan, agar beban sistem berkurang.
Aplikasi bawaan memang tidak selalu bisa dihapus, tapi bukan berarti tidak bisa dikontrol. Dengan sedikit penyesuaian, baterai HP bisa lebih awet tanpa harus ganti perangkat atau mengorbankan kenyamanan penggunaan.