Apple Siapkan Produksi iPhone Lipat, Uji Coba Dimulai di Taiwan

Fredy

18 September 2025

3
Min Read
Apple Siapkan Produksi iPhone Lipat, Uji Coba Dimulai di Taiwan
Apple Siapkan Produksi iPhone Lipat, Uji Coba

On This Post

Apple Inc kembali menjadi sorotan. Setelah merilis iPhone 17 series awal September lalu, raksasa teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat, kini dikabarkan sedang menyiapkan uji coba produksi iPhone lipat. Informasi ini pertama kali dilaporkan Reuters pada Kamis (18/9/2025).

Langkah awal akan dilakukan di Taiwan, sebelum akhirnya lini produksi massal digeser ke India pada 2026. Rencana ini disebut sebagai bagian dari strategi besar Apple dalam memperluas basis manufaktur sekaligus menghadirkan produk yang sudah lama ditunggu pasar global.

Target Ambisius: 95 Juta Unit

Menurut sejumlah sumber yang mengetahui rencana tersebut, Apple menargetkan produksi sekitar 95 juta unit iPhone terbaru pada tahun depan. Angka ini naik sekitar 10 persen dibanding target produksi tahun ini.

Kenaikan tersebut diyakini bukan sekadar ambisi semata. Apple percaya, hadirnya iPhone lipat yang selama ini hanya menjadi rumor bisa menjadi motor penggerak utama penjualan mereka di pasar global.

Uji Coba di Taiwan, Produksi Massal di India

Apple dikabarkan sedang melakukan pembicaraan intens dengan sejumlah pemasok di Taiwan utara. Lokasi potensial untuk jalur percontohan produksi pun sudah mulai diidentifikasi. Jika berjalan lancar, lini uji coba ini akan menjadi model yang direplikasi di India.

India sendiri sejak beberapa tahun terakhir memang menjadi fokus Apple sebagai basis produksi utama di luar Tiongkok. Dengan dukungan pemerintah India yang agresif mengundang investasi manufaktur teknologi, Apple berupaya mempercepat diversifikasi rantai pasoknya agar tidak bergantung pada satu negara saja.

Strategi Manufaktur Percontohan

Langkah Apple tidak berhenti di uji coba saja. Perusahaan disebut sudah menyusun strategi percontohan manufaktur khusus untuk perangkat lipat. Artinya, seluruh alur produksi mulai dari perakitan engsel, pengujian layar fleksibel, hingga integrasi perangkat lunak akan diuji secara menyeluruh di Taiwan.

Setelah terbukti stabil, barulah sistem tersebut dibawa ke India untuk diproduksi dalam jumlah besar. Model semacam ini diharapkan bisa menekan risiko kegagalan sekaligus memastikan kualitas produk tetap konsisten.

Apple Masih Bungkam

Hingga saat ini, pihak Apple belum memberikan komentar resmi terkait kabar uji coba iPhone lipat. Hal ini bukan hal baru, mengingat Apple sering merahasiakan proyek pengembangan produknya hingga benar-benar siap diperkenalkan ke publik.

Namun, rumor tentang iPhone lipat sudah beredar selama bertahun-tahun. Banyak analis menilai kehadiran perangkat ini tinggal menunggu waktu, apalagi hampir semua pesaing besar seperti Samsung, Huawei, dan Oppo sudah lebih dulu merilis ponsel lipat dengan berbagai model.

Pasar Menunggu iPhone Lipat

Jika benar rencana uji coba di Taiwan berjalan mulus, maka 2026 bisa menjadi tahun bersejarah bagi Apple. Pasar global sudah lama menunggu bagaimana Apple akan merespons tren ponsel lipat yang semakin matang.

Dengan basis pengguna loyal dan citra sebagai pembawa standar baru dalam industri, Apple diyakini tidak sekadar menghadirkan perangkat lipat biasa. Banyak yang memperkirakan iPhone lipat akan mengusung pendekatan berbeda, baik dari sisi desain, material, maupun integrasi ekosistem.

Tantangan yang Mengintai

Meski potensinya besar, Apple tetap menghadapi sejumlah tantangan. Pertama, soal teknologi layar lipat yang harus benar-benar tahan lama. Persaingan dengan Samsung, yang sudah punya pengalaman panjang di segmen ini, tentu tidak mudah.

Kedua, masalah harga. Selama ini, perangkat lipat masih diposisikan sebagai produk premium dengan banderol tinggi. Apple harus cermat menentukan strategi agar iPhone lipat tidak hanya menjadi perangkat eksklusif, melainkan juga mampu menjangkau lebih banyak pengguna.

Related Post