Bukan HP Mahal, Moto G Power (2026) Datang dengan Layar 120Hz dan Bodi Tangguh

Moto G Power (2026) resmi meluncur dengan layar 120Hz, baterai besar, dan sertifikasi militer di harga sekitar Rp4 jutaan.

Bukan HP Mahal, Moto G Power (2026) Datang dengan Layar 120Hz dan Bodi Tangguh
Bukan HP Mahal, Moto G Power (2026) Datang dengan Layar 120Hz dan Bodi Tangguh (Foto: Motorola)

Motorola resmi meluncurkan Moto G Power (2026) untuk pasar Amerika Utara. Ponsel kelas menengah ini hadir dengan kombinasi fitur yang jarang ditemui di kelas harganya, mulai dari layar 120Hz, baterai besar, hingga bodi tahan banting berstandar militer.

Moto G Power (2026) diposisikan sebagai ponsel harian yang mengutamakan daya tahan dan kepraktisan. Dengan banderol $299,99 atau sekitar Rp4,8 juta, perangkat ini menyasar pengguna yang menginginkan ponsel tangguh tanpa harus masuk ke kelas flagship.

Layar Besar 120Hz untuk Aktivitas Harian

Moto G Power (2026) dibekali layar 6,8 inci Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Berdasarkan spesifikasi yang dibawa, layar ini ditujukan untuk memberikan pengalaman scrolling dan navigasi yang lebih halus dibanding panel 60Hz konvensional.

Tingkat kecerahan layar mencapai 1.000 nits, sehingga tetap nyaman digunakan di luar ruangan. Motorola juga menyematkan perlindungan Gorilla Glass generasi terbaru untuk menambah ketahanan terhadap goresan dan benturan ringan.

Performa Cukup untuk Kebutuhan Sehari-hari

Di sektor performa, Moto G Power (2026) mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 6300 yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Konfigurasi ini dirancang untuk penggunaan harian seperti komunikasi, media sosial, navigasi, hingga game ringan.

Berdasarkan kelasnya, performa ponsel ini tidak ditujukan untuk gaming berat. Namun untuk multitasking dan penggunaan jangka panjang, kombinasi tersebut dinilai cukup stabil, terutama dengan dukungan penyimpanan UFS dan opsi ekspansi microSD.

Android 16 dan Fitur AI Bawaan

Moto G Power (2026) langsung menjalankan Android 16 sejak pertama kali dinyalakan. Antarmuka yang digunakan tetap ringan dengan pendekatan minim aplikasi bawaan, sesuai karakter ponsel Motorola.

Ponsel ini juga mendukung fitur AI bawaan Google seperti pencarian kontekstual dan bantuan berbasis kecerdasan buatan. Integrasi tersebut diarahkan untuk mempermudah aktivitas sehari-hari tanpa mengubah cara penggunaan secara drastis.

Kamera Utama 50 MP dengan OIS

Motorola menyematkan kamera utama 50 MP yang sudah dilengkapi optical image stabilization (OIS). Fitur ini membantu menjaga hasil foto tetap stabil, terutama saat memotret di kondisi cahaya rendah.

Untuk kebutuhan tambahan, tersedia kamera ultra-wide 8 MP, sementara kamera depan memiliki resolusi 32 MP. Konfigurasi ini difokuskan pada kebutuhan dokumentasi harian dan panggilan video.

Baterai Besar dan Pengisian Cepat

Sesuai nama seri “Power”, ponsel ini membawa baterai 5.200 mAh. Motorola mengklaim daya tahan dapat mencapai dua hari untuk penggunaan normal, berdasarkan pengujian internal.

Pengisian daya didukung teknologi 30W TurboPower, yang membantu mengisi ulang baterai lebih cepat. Pengelolaan daya berbasis sistem juga dirancang untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Bodi Tangguh Berstandar Militer

Salah satu pembeda utama Moto G Power (2026) adalah ketangguhan fisiknya. Ponsel ini mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H, serta perlindungan IP68 dan IP69 untuk debu dan air.

Dengan sertifikasi tersebut, perangkat ini dirancang tahan terhadap benturan, suhu ekstrem, dan kondisi lingkungan berat. Karakter ini menyasar pengguna aktif yang membutuhkan ponsel lebih awet dalam berbagai situasi.

Harga dan Ketersediaan

Moto G Power (2026) diposisikan di kelas menengah dengan harga ritel sekitar $299,99 USD untuk pasar Amerika Utara. Jika dikonversi dan disesuaikan dengan kondisi pasar Indonesia—termasuk pajak impor dan strategi harga lokal—perangkat ini diperkirakan akan dibanderol sekitar Rp4,5–Rp5,5 jutaan saat masuk resmi ke pasar Tanah Air.

Ketersediaan di Indonesia belum diumumkan secara resmi oleh Motorola. Namun, mengingat lini Moto G Power sebelumnya pernah dipasarkan melalui kanal resmi dan mitra ritel lokal, ada harapan perangkat ini juga akan tersedia di Indonesia pada kuartal pertama hingga pertengahan 2026, baik melalui distribusi resmi maupun toko besar yang bekerja sama dengan Motorola.