Xiaomi kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan daftar HP yang tidak lagi mendapatkan pembaruan sistem. Keputusan ini datang tepat saat perusahaan tengah bersiap meluncurkan HyperOS 3, antarmuka terbarunya berbasis Android 16.
Bagi kamu yang masih menggunakan HP Xiaomi keluaran 2-3 tahun lalu, ini waktunya untuk cek daftar perangkat yang masuk kategori End of Life (EOL). Karena sekali masuk daftar ini, artinya tidak akan ada lagi update sistem operasi maupun fitur baru di masa depan.
Xiaomi Beralih Fokus ke HyperOS 3
Dengan hadirnya Android 16 dari Google, Xiaomi tidak mau ketinggalan. Mereka mempercepat persiapan HyperOS 3, versi terbaru dari antarmuka kustom miliknya. Beberapa perangkat flagship seperti Xiaomi 15 dan Xiaomi 14T Pro sudah lebih dulu mencicipi HyperOS 2.3.
Namun, untuk menjaga kualitas dan kinerja sistem, Xiaomi perlu memangkas dukungan terhadap perangkat lama yang sudah dianggap tidak kompatibel dengan teknologi terbaru.
Daftar HP yang Kena ‘Tendang’ dari Update HyperOS 3
Berikut adalah 9 perangkat Xiaomi, Redmi, dan POCO yang tidak akan lagi mendapatkan update sistem operasi:
- Xiaomi 11T Pro
- Xiaomi 11T
- Xiaomi 11 Lite LE
- Xiaomi 11 Lite 5G NE
- Redmi 11 Prime 4G
- Redmi A1+
- Redmi A1
- POCO M5
- POCO C50
Meskipun begitu, Xiaomi menyatakan bahwa perangkat-perangkat ini masih akan menerima patch keamanan hingga September 2025. Namun, pembaruan sistem besar seperti HyperOS 3 atau fitur-fitur terbaru tidak akan lagi diberikan.
Apa Dampaknya Buat Pengguna?
Kamu tetap bisa menggunakan perangkat dalam daftar ini untuk aktivitas harian seperti biasa—chatting, media sosial, foto, atau browsing. Tapi, dalam jangka panjang, tanpa update sistem, kamu akan lebih rentan terhadap bug dan celah keamanan.
Selain itu, kamu juga tidak bisa menikmati fitur-fitur terbaru yang mungkin akan jadi pembeda utama HyperOS 3—misalnya tampilan antarmuka baru, efisiensi baterai lebih baik, dan integrasi AI.
Xiaomi Masih Tutup Mulut soal Tanggal Rilis HyperOS 3
Walau banyak bocoran beredar, Xiaomi belum mengumumkan secara resmi kapan HyperOS 3 akan diluncurkan secara global. Namun, banyak yang memprediksi update besar ini akan hadir akhir 2024 atau awal 2025, bersamaan dengan peluncuran HP flagship generasi selanjutnya.
HyperOS sendiri adalah pengganti resmi MIUI, yang sudah digunakan Xiaomi selama lebih dari satu dekade. Antarmuka ini akan menjadi sistem utama untuk semua produk Xiaomi, termasuk HP, tablet, wearable, dan bahkan perangkat smart home.
Kenapa Dukungan Dihentikan?
Dalam industri teknologi, kebijakan menghentikan dukungan untuk perangkat lama adalah hal wajar. Seiring berkembangnya sistem operasi, perangkat dengan spesifikasi lawas tidak lagi mampu menjalankan teknologi terbaru secara optimal.
Xiaomi menilai bahwa memberikan update ke perangkat-perangkat lama bisa menghambat pengembangan sistem baru. Karena itu, HP yang tidak bisa lagi mengikuti perkembangan sistem akan ditetapkan sebagai EOL.
Tips untuk Pengguna HP yang Masuk Daftar EOL
- Backup Data Secara Rutin – Hindari kehilangan data penting akibat bug atau crash yang tak bisa diperbaiki.
- Gunakan dengan Bijak – Jangan terlalu memaksakan aplikasi berat atau multitasking berlebihan.
- Pertimbangkan Ganti HP – Kalau kamu menginginkan performa maksimal dan pembaruan terbaru, pertimbangkan upgrade ke model yang lebih baru.
- Gunakan Aplikasi Resmi – Hindari instalasi APK dari sumber tak dikenal untuk mencegah risiko malware.
Langkah Xiaomi untuk mengakhiri dukungan terhadap sembilan perangkat ini merupakan bagian dari transisi besar menuju era HyperOS 3. Walau mengecewakan bagi sebagian pengguna, keputusan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih optimal dan modern.
Bagi kamu yang perangkatnya masuk dalam daftar di atas, tak perlu panik. Masih ada waktu hingga 2025 untuk memanfaatkan patch keamanan yang tersedia. Namun, jika ingin tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan sistem terbaru, ini mungkin saat yang tepat untuk upgrade ke perangkat Xiaomi generasi baru.