Indonesia Gadget Award 2025 tunjukkan siapa yang benar-benar berinovasi dalam setahun terakhir
Indonesia Gadget Award 2025 merayakan inovasi terbaik setahun terakhir, menobatkan OPPO Find X9 Pro sebagai Gadget of the Year.
Indonesia Gadget Award 2025 kembali digelar dan satu hal langsung terasa: industri gadget Indonesia kini berada di fase yang jauh lebih matang. Di Graha Mandiri Ballroom, Jakarta, acara tahunan ini tidak hanya membagikan trofi, tetapi juga memetakan arah industri—siapa yang memimpin, siapa yang mengejar, dan siapa yang mengubah permainan.
Acara Ketiga yang Menjadi Lebih dari Sekadar Ajang Penghargaan
Diselenggarakan pada 13 November 2025, IGA 2025 hadir dengan tema “AI untuk kolaborasi berkelanjutan”. Gizmologi dan GadgetDiva kembali memosisikan acara ini sebagai tolok ukur kualitas teknologi konsumen di Indonesia.
Bambang Dwi Atmoko, Chief Editor Gizmologi, memberikan konteks yang menegaskan visi IGA:
“Kami percaya bahwa masa depan industri teknologi Indonesia, dibangun oleh inovasi yang berpihak pada pengguna. IGA 2025 hadir sekaligus menegaskan pentingnya inovasi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan perubahan zaman.”
Pernyataan ini menjadi inti dari seleksi penghargaan tahun ini—bukan produk paling heboh, tetapi produk yang paling terasa manfaatnya.
OPPO Find X9 Pro Menjadi Gadget of the Year 2025

Kategori paling bergengsi akhirnya jatuh kepada OPPO Find X9 Pro.
Perangkat ini menonjol bukan karena sekadar paket flagship, tetapi karena bagaimana AI-nya diterapkan secara nyata: kamera yang makin adaptif, pemrosesan gambar yang konsisten, dan optimisasi performa yang menyatu dengan penggunaan harian.
Dengan kemenangan ini, Find X9 Pro menjadi representasi perangkat yang memahami kebutuhan pengguna masa kini, bukan hanya memamerkan spesifikasi.
Daftar Pemenang Lengkap: Peta Industri yang Terlihat Jelas
IGA 2025 memberi gambaran langsung tentang siapa yang menguasai segmen tertentu dan bagaimana setiap produsen menempatkan strateginya.
Best Gadget for Productivity
- Lenovo Yoga Slim 7i
- vivo X Fold5
- Honor 400
- iPad Pro M4
- ASUS V400 AIO (V440VA)
Best Gadget for Gaming
- ROG Strix G16 (2025)
- Axioo Pongo 750
- POCO F7 Ultra
- iQOO Neo 10
- nubia Neo 3 Series
- realme GT 7
Best Gadget for Creators
- ASUS ProArt P16
- OPPO Find X9 Pro
- Xiaomi 15T
- realme 15 Pro 5G
- Motorola Pad 60 Pro
Kategori Sports, Audio, dan Lainnya
- Huawei Watch GT 6
- Samsung Galaxy Watch8
- realme Watch 5
- Xiaomi OpenWear Stereo Pro
Kategori Desain
- Samsung Galaxy Z Fold7
- iPhone Air
- vivo V60 Lite
- Redmi 15C
- TECNO POVA Curve
Smart Home & Telco
- Modena (Best Smart Home Security)
- LG (Bese Smart Home Appliances)
- XL Satu by XLSmart (Fixed Mobile Coverage Services)
- Satspam by Indosat Ooredoo Hutchison (The Most Innovative Telco Operator)
- Telkomsel (Best Network Technology)
Penghargaan Khusus

- Gizmotalk Person of the Year: Onno W. Purbo
- Best Gadget for Women: Samsung Galaxy Z Flip7
Daftar ini menunjukkan kompetisi yang merata: Samsung menjaga posisi di kategori desain, Xiaomi memperkuat lini value, OPPO menguasai flagship, dan produsen lokal seperti Axioo terus meningkatkan daya tawarnya.
Workshop dan Pameran yang Menghubungkan Teknologi dengan Masyarakat
IGA 2025 menambahkan bobot acara dengan program edukatif dan budaya.
Workshop digiXumkm: Canva untuk UMKM
Bekerja sama dengan Yayasan Dana Bakti Astra dan Oriflame, sesi ini memberi pelatihan penggunaan Canva untuk membangun materi visual. Nur Ashifa, Canvassador, memandu pelatihan intensif untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kemampuan digital mereka.
Pameran Foto Baduy: Seni, Teknologi, dan Identitas
Gizmologi menggandeng TwentyTwoSecond menampilkan 20 foto suku Baduy yang diabadikan menggunakan Xiaomi 15T Series.
Pameran ini menjadi pengingat bahwa teknologi bukan hanya urusan fitur—ia juga alat untuk mendokumentasikan budaya.
IGA 2025: Barometer Industri yang Semakin Penting
Dengan dukungan produsen besar seperti ASUS, Xiaomi, Samsung, TECNO, realme, Motorola, HONOR hingga Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison, IGA 2025 semakin mengukuhkan posisinya sebagai referensi tahunan industri gadget di Indonesia.
Tahun ini menjadi bukti bahwa inovasi tidak hanya dinilai dari apa yang diluncurkan, tetapi seberapa besar dampaknya bagi pengguna.
Dan melihat dinamika yang muncul, IGA 2026 tampaknya akan menjadi salah satu yang paling kompetitif.