Keyboard Nirkabel Samsung Terbaru: Ringan, Canggih, dan Siap Dipasangkan ke Banyak Perangkat
Samsung kembali memperluas lini aksesori PC mereka dengan meluncurkan Samsung Smart Keyboard, sebuah keyboard TKL (Tenkeyless) nirkabel yang hadir
Samsung kembali memperluas lini aksesori PC mereka dengan meluncurkan Samsung Smart Keyboard, sebuah keyboard TKL (Tenkeyless) nirkabel yang hadir dengan desain ramping, ringan, dan dirancang untuk penggunaan harian. Peluncuran ini semakin menegaskan komitmen perusahaan dalam menawarkan perangkat yang tidak hanya stylish, tetapi juga praktis untuk berbagai kebutuhan produktivitas modern. Berikut ulasan lengkapnya.
Desain TKL yang Ringkas dan Mendukung Mobilitas
Sejak awal, Samsung tampak ingin menonjolkan sisi portabilitas pada perangkat ini. Keyboard terbaru ini mengusung rancangan TKL, yang secara sederhana berarti tidak adanya numpad. Dengan demikian, penggunanya memperoleh tata letak 80 tombol dengan jarak 19 mm, sehingga tetap nyaman digunakan meski bentuknya lebih ringkas.
Dari sisi ukuran, Smart Keyboard ini memiliki dimensi 111,5 x 280,3 mm dengan berat hanya 218 gram. Bobot tersebut membuatnya cukup ringan untuk dibawa bepergian, entah itu digunakan untuk bekerja di kafe, ruang kerja bersama, atau berpindah meja di kantor. Selain itu, tampilan bodi perak yang dipadukan dengan tombol abu-abu gelap memberikan kesan profesional sekaligus minimalis, sehingga cocok dipadukan dengan perangkat apa pun.
Konektivitas Modern Berkat Bluetooth 5.4
Selain mengusung desain minimalis, Samsung turut membekali keyboard ini dengan Bluetooth 5.4, yang memungkinkan koneksi lebih stabil serta konsumsi daya lebih efisien. Menariknya lagi, perangkat ini sudah mendukung multi-device pairing, sehingga pengguna dapat menghubungkannya ke beberapa perangkat sekaligus—misalnya laptop, tablet, dan smartphone—tanpa harus terus-menerus melakukan pairing ulang.
Fitur ini jelas menjadi nilai tambah, terutama bagi para pekerja fleksibel yang sering berpindah platform untuk bekerja atau multitasking.
Dukungan AI dengan Tombol DeX, Copilot, Bixby, hingga Google Gemini
Salah satu aspek yang membuat keyboard ini semakin mencuri perhatian adalah kehadiran tombol khusus untuk berbagai kebutuhan berbasis AI. Samsung menyematkan tombol Samsung DeX, yang memudahkan pengguna mengakses mode desktop di perangkat Galaxy hanya dalam satu sentuhan.
Selain itu, ada fitur AI Short Key yang langsung menampilkan Copilot di Windows, sehingga pengguna dapat dengan cepat memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu menyelesaikan tugas seperti penulisan, pencarian informasi, hingga manajemen file. Tidak berhenti di situ, Samsung juga memastikan kompatibilitasnya terhadap Bixby serta Google Gemini, memungkinkan keyboard ini menjadi pusat kendali pintas untuk berbagai ekosistem AI.
Dengan kombinasi dukungan AI yang variatif ini, Smart Keyboard menawarkan fleksibilitas tinggi bagi berbagai jenis pengguna, baik mereka yang bergantung pada Windows, Android, maupun layanan Google.
Penggunaan Baterai Koin: Praktis Namun Tidak Bisa Diisi Ulang
Satu hal yang cukup mengejutkan dari keyboard ini adalah pemilihan sumber dayanya. Alih-alih menggunakan baterai Li-Po yang bisa diisi ulang, Samsung justru memilih baterai koin CR2032. Penggunaan baterai ini memang membuat perangkat lebih ringan dan desainnya lebih tipis, namun di sisi lain pengguna tidak dapat melakukan pengisian ulang.
Meski begitu, baterai CR2032 dikenal memiliki daya tahan yang cukup panjang untuk perangkat seperti keyboard nirkabel. Dalam konteks penggunaan harian, hal ini masih dapat diterima, apalagi jika Samsung mengutamakan efisiensi dan konstruksi bodi yang lebih ramping.
Ketersediaan dan Harga di Berbagai Negara
Samsung saat ini telah merilis Smart Keyboard di beberapa wilayah seperti AS, Hong Kong, dan sejumlah negara Eropa. Di Amerika Serikat, keyboard ini dibanderol dengan harga resmi $109,99. Namun, pengguna yang mencarinya via platform e-commerce seperti Amazon dapat menemukan harga yang lebih rendah, yakni dalam kisaran di bawah $100, sehingga membuatnya lebih kompetitif.
Peluncuran global ini menandakan bahwa Samsung tengah serius memperkuat segmen periferal PC mereka, terutama di tengah tren keyboard modern yang semakin bervariasi. Sebagai gambaran, Logitech baru saja merilis Signature Slim Solar+ K980 di India yang menawarkan daya tahan baterai hingga 10 tahun. Sementara itu, ASUS juga memperkenalkan keyboard gaming ringkas 65% yang menargetkan segmen gamer dan pengguna profesional.
Dengan pasar yang kian ramai, kehadiran Smart Keyboard memberikan opsi menarik bagi pengguna yang mencari perangkat ringkas, fungsional, dan tetap terjangkau.
Secara keseluruhan, Samsung Smart Keyboard menawarkan kombinasi fitur modern, desain ringkas, serta dukungan AI yang membuatnya tampil menonjol di kelasnya. Meski menggunakan baterai koin mungkin menjadi kekurangan bagi sebagian orang, kelebihan lainnya mampu menutupi hal tersebut.
Keyboard ini menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat minimalis namun tetap kaya fungsi, sekaligus mendukung mobilitas dan produktivitas sehari-hari. Dengan harga kisaran $100, perangkat ini berada di posisi yang cukup kompetitif di pasar periferal global.