Lenovo Hadirkan Lecoo Tablet 12.7 Inci dengan Layar Besar dan Baterai 10.200 mAh

Lenovo kembali membuat kejutan kecil di pasar tablet. Tanpa banyak pengumuman, Lenovo menghadirkan Lecoo Tablet 12.7 ke pasar China dan langsung menarik perhatian karena ukuran layarnya yang besar di kelas harga terjangkau. Peluncuran ini berlangsung pada Kamis, 27 November 2025, dan menyasar pengguna yang mencari perangkat besar tanpa harus merogoh kocek dalam.

Lecoo sendiri merupakan sub-brand Lenovo yang selama ini dikenal lewat perangkat hemat seperti mini PC, webcam, hingga baby monitor. Dengan hadirnya tablet baru ini, lini Lecoo terlihat semakin serius menyasar kebutuhan perangkat layar besar dengan harga miring.

Layar Besar, Spek Menengah, Harga Tetap Ringan

Daya tarik utama tablet ini jelas terlihat dari layarnya. Lecoo Tablet 12.7 membawa panel 12,7 inci dengan resolusi 2.1K dan refresh rate 90 Hz. Angka-angka ini membuat tampilannya terasa lebih lapang dan halus, sebuah kombinasi yang jarang ditemui pada tablet di kisaran ini.

Di balik layar tersebut, Lenovo menggunakan chipset MediaTek Helio G99. Prosesor ini sudah populer selama dua tahun terakhir di segmen tablet dan ponsel terjangkau. Kinerjanya memang bukan yang tercepat di pasaran, tetapi cukup stabil untuk penggunaan sehari-hari.

Lenovo memasangkan chipset itu dengan RAM 8 GB dan penyimpanan hingga 256 GB. Ruang penyimpanan masih bisa diperluas lewat slot microSD hingga kapasitas 1 TB, sebuah detail yang pasti disukai pengguna yang hobi menyimpan file besar atau aplikasi kerja.

Bagi konsumen Indonesia yang sering multitasking antara video conference, aplikasi catatan, dan hiburan, kombinasi layar luas dan chipset hemat daya seperti ini biasanya menjadi titik keseimbangan yang nyaman.

Baterai Jumbo hingga 10.200 mAh

Lecoo Tablet 12.7 juga dibekali baterai besar 10.200 mAh. Kapasitas ini memberi daya tahan panjang untuk menonton, bekerja, atau belajar jarak jauh. Tetapi pengisian daya berhenti di 18 watt. Angka tersebut cukup aman untuk menjaga umur baterai, walau waktu pengisian mungkin terasa lebih panjang bagi sebagian pengguna.

Lenovo tidak merinci sistem operasi yang dipakai tablet ini. Meski begitu, kemungkinan besar masih berbasis Android, seperti perangkat Lecoo lainnya.

Pada urusan kamera, tablet ini membawa konfigurasi sederhana: 8 MP di depan dan 8 MP di belakang. Untuk perangkat yang menyasar produktivitas ringan, kamera seperti ini sudah lebih dari cukup untuk rapat daring atau dokumentasi cepat.

Ada empat speaker yang disematkan di bodi tablet, sehingga kualitas suara seharusnya lebih lantang dibanding tablet murah kebanyakan. Dukungan keyboard eksternal melalui Pogo Pins juga membuatnya menarik bagi pelajar atau pekerja yang membutuhkan perangkat portabel untuk mengetik.

Dengan semua kombinasi itu, tablet ini terlihat mencoba mengisi celah antara perangkat hiburan dan perangkat kerja ringan, dengan tetap menjaga titik harga yang ramah.

Lecoo Tablet 12.7 dijual di China dengan harga 1.399 yuan (sekitar Rp 3,2 juta). Ini menempatkannya sebagai salah satu tablet layar besar paling terjangkau di pasar saat ini.

Belum ada informasi apakah Lenovo akan membawa tablet ini keluar dari China. Banyak pengguna di luar negeri, termasuk Indonesia, mungkin akan menunggu kabar lanjutan mengingat layar besar sering dibutuhkan untuk belajar, bekerja, maupun hiburan.

Jika nantinya hadir di pasar global, tablet ini bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang mencari layar lebar tanpa harus membeli perangkat kelas premium. Pengguna yang selama ini mengandalkan ponsel untuk belajar daring atau streaming mungkin akan merasa jauh lebih nyaman dengan ukuran seperti ini.

Di tengah naiknya kebutuhan perangkat produktivitas terjangkau, langkah Lenovo memperluas lini Lecoo terasa relevan. Apalagi banyak pengguna yang berharap menemukan tablet dengan performa stabil, baterai besar, dan harga bersahabat di kelas Rp 3 jutaan.

Untuk saat ini, peluncuran tablet ini di China menjadi sinyal bahwa Lenovo melihat peluang besar di segmen layar besar. Jika permintaannya kuat, bukan tidak mungkin perangkat ini membuka jalan bagi Lecoo untuk lebih agresif di pasar global.

Tablet ini memberi gambaran bahwa kebutuhan layar besar akan terus berkembang, dan Lenovo memilih menjawabnya lewat produk yang sederhana namun tepat sasaran. Pilihan yang kemungkinan menarik perhatian pengguna yang ingin perangkat ringkas untuk kerja, hiburan, dan aktivitas harian tanpa harus membayar mahal.