Perbandingan Lengkap Dua Ponsel Lipat Termahal: Mana yang Lebih Layak Dibeli?

Persaingan di pasar ponsel lipat kelas premium semakin ketat. Salah satu duel terbesar tahun ini datang dari dua kubu berbeda: Huawei Mate X7 dan Google Pixel 10 Pro Fold. Keduanya menawarkan desain futuristis, teknologi layar yang mutakhir, kamera canggih, serta kemampuan AI yang semakin pintar. Namun, dengan harga yang sama-sama berada di kisaran $1800, konsumen tentu ingin memilih perangkat yang paling menguntungkan dalam jangka panjang.

Persaingan ini menjadi penting bukan hanya bagi penggemar teknologi, tetapi juga bagi kreator digital, pengguna profesional, atau siapa pun yang membutuhkan ponsel lipat dengan performa stabil untuk tahun-tahun mendatang. Untuk itu, memahami perbedaan utama di antara keduanya menjadi langkah penting sebelum menentukan pilihan.

Desain dan Tampilan: Dua Pendekatan Berbeda

Dari sisi desain, Huawei memberi sentuhan lebih premium pada Mate X7. Rangkanya memakai material kelas kedirgantaraan yang terasa kokoh namun tetap ringan di tangan. Selain itu, pilihan material kulit ramah lingkungan menjadikannya tampak mewah sekaligus nyaman digenggam. Tidak hanya itu, rating ketahanan airnya yang lebih tinggi membuatnya terasa lebih aman untuk penggunaan jangka panjang.

Sebaliknya, Pixel 10 Pro Fold hadir dengan pendekatan desain yang lebih klasik. Google mengombinasikan Gorilla Glass Victus 2 dengan frame metal untuk menghasilkan tampilan yang elegan, meski sedikit lebih tebal saat dilipat. Bagi pengguna yang mengutamakan desain minimalis ala perangkat Google, pendekatan ini bisa menjadi nilai tambah meski tidak semewah Huawei.

Pada bagian layar, keduanya menawarkan panel LTPO OLED 8 inci dengan refresh rate 120Hz. Namun, Mate X7 tampil lebih unggul melalui tingkat kecerahan yang lebih tinggi, membuatnya tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari terik. Selain itu, teknologi PWM yang lebih halus memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna dengan mata sensitif. Pixel 10 Pro Fold, di sisi lain, unggul pada akurasi warna, terutama berkat dukungan HDR10+ yang membuat tampilan lebih natural untuk aktivitas streaming.

Performa: AI Lebih Halus atau Efisiensi Lebih Stabil?

Di sektor performa, Huawei mengandalkan Kirin 9030 Pro yang dikenal hemat daya dan stabil pada sesi penggunaan panjang. Chip ini memang tidak menawarkan lonjakan performa ekstrem, tetapi lebih fokus pada efisiensi dan manajemen panas, sehingga cocok bagi pengguna yang lebih sering bekerja multitasking dalam waktu lama.

Google Pixel 10 Pro Fold mengambil arah berbeda. Dengan Tensor G5 yang dikembangkan di node fabrikasi terbaru, performanya terasa lebih bertenaga terutama dalam tugas berbasis AI. Fitur seperti transkripsi suara, rekomendasi aplikasi, hingga pengenalan bahasa berjalan lebih cepat berkat kecerdasan buatan Google yang terus berkembang. Pengguna yang aktif bekerja dengan aplikasi berat atau memerlukan kemampuan AI lebih dalam tentu akan merasakan perbedaan signifikan.

Pada daya tahan, Mate X7 kembali unggul berkat baterai lebih besar dan pengisian cepat baik secara kabel maupun nirkabel. Proses charging-nya juga lebih efisien, sehingga cocok bagi pengguna yang sering bepergian. Sementara itu, Pixel menawarkan fitur pengisian Qi2 dan mode bypass yang membantu menjaga suhu tetap dingin, terutama saat bermain game sambil mengisi daya.

Kamera: Hardware Kontra Kekuatan Komputasional

Huawei tetap menjadi salah satu pemimpin dalam teknologi kamera. Mate X7 membawa sensor besar dengan aperture variabel yang bekerja sangat baik di kondisi minim cahaya. Ditambah lagi, lensa periskopnya menawarkan zoom optik yang tajam dan stabil. Bagi pengguna yang mengutamakan detail dan tekstur alami, kamera Huawei memberikan hasil yang lebih dramatis dan berkelas.

Namun, Pixel 10 Pro Fold datang dengan kekuatan lain: fotografi komputasional. Google mengandalkan software untuk menghadirkan foto yang seimbang, cerah, dan konsisten di hampir semua kondisi pencahayaan. Prosesor Tensor generasi terbaru juga meningkatkan kemampuan pengolahan gambarnya, terutama pada malam hari. Untuk swafoto, Pixel lebih unggul berkat sensor lebih besar serta PDAF, menghasilkan foto yang lebih natural dan tajam.

Harga dan Nilai Jangka Panjang

Keduanya dipasarkan di kisaran $1800, sehingga nilai yang ditawarkan menjadi penentu utama. Huawei memberikan daya tarik melalui material premium, layar super cerah, kamera hardware yang kuat, serta baterai dan pengisian daya yang lebih modern. Secara keseluruhan, paketnya ditujukan untuk mereka yang mencari perangkat lipat berkelas dan tahan lama.

Di sisi lain, Pixel 10 Pro Fold mengandalkan faktor yang tidak bisa disepelekan: pembaruan Android selama tujuh tahun. Ini adalah keunggulan besar yang tidak ditawarkan banyak produsen ponsel lipat. Integrasi fitur AI Google, dukungan UWB, dan pengisian daya magnetik semakin melengkapi nilai tambahnya bagi pengguna yang ingin investasi jangka panjang.

Mana yang Lebih Layak Dibeli?

Jika prioritas utama Anda adalah material premium, kualitas layar, baterai kuat, dan kemampuan kamera berbasis hardware, maka Huawei Mate X7 menjadi pilihan lebih tepat. Ponsel ini cocok bagi pengguna yang menginginkan perangkat lipat dengan performa konsisten, daya tahan tinggi, dan kualitas optik kelas atas.

Namun, bila Anda lebih mengutamakan keamanan pembaruan jangka panjang, ekosistem Google, fitur AI yang terus berkembang, serta pengalaman penggunaan yang lebih sederhana, maka Google Pixel 10 Pro Fold adalah pilihan yang lebih masuk akal.

Keduanya sama-sama kuat, namun kebutuhan Anda lah yang menentukan siapa juaranya.