Rogbid Luncurkan Rowatch D3, Layar AMOLED Tajam dan Baterai 15 Hari
Rogbid kembali menarik perhatian pasar perangkat wearable dengan merilis Rowatch D3, penerus Rowatch D2
Rogbid kembali menarik perhatian pasar perangkat wearable dengan merilis Rowatch D3, penerus Rowatch D2 yang sebelumnya banyak dipuji karena fitur kesehatannya. Peluncuran model baru ini langsung mendapat sorotan, terutama karena membawa peningkatan besar di sektor pemantauan tekanan darah dan perekaman EKG. Dengan harga yang tetap bersahabat, seri D3 digadang-gadang menjadi salah satu smartwatch paling menarik di kelasnya tahun ini.
Sejak kali pertama diperkenalkan, Rogbid memang mengarahkan fokus produk mereka pada fitur kesehatan. Hal itu kembali terlihat jelas pada Rowatch D3. Sekilas, desainnya masih mempertahankan tampilan elegan khas Rogbid, lengkap dengan mahkota putar dan zona sentuh khusus untuk EKG. Tombol akses cepat untuk memantau tekanan darah juga tetap dipertahankan, sehingga pengguna tak perlu repot mencari menu saat ingin melakukan pengecekan.
Namun, peningkatan yang paling terasa justru hadir dari sisi internal. Rogbid kini menyematkan sistem kantung udara tertutup yang dipadukan dengan pompa udara mikro Murata. Teknologi ini memungkinkan proses pengukuran tekanan darah berlangsung lebih stabil, karena aliran udara lebih terkontrol dan risiko kebocoran berkurang drastis. Dengan begitu, hasil pengukuran diklaim lebih konsisten dan akurat dibandingkan generasi sebelumnya.
Tak berhenti di situ, kemampuan EKG Rowatch D3 juga mengalami lompatan besar. Rogbid memilih menggunakan chip AFE4950 dari Texas Instruments yang mendukung pembacaan optik dan elektrik secara simultan. Perpaduan kaca konduktif dan elektroda samping membuat jam tangan ini bisa menangkap sinyal elektrik dengan tingkat respons yang sangat cepat, bahkan hingga hitungan milidetik. Kombinasi ini menjadikan D3 sebagai perangkat yang lebih andal untuk mendeteksi irama jantung secara real time.
Dari sisi tampilan, smartwatch ini mengusung layar AMOLED 1,56 inci dengan resolusi tajam 480×480. Warna yang kontras dan sudut pandang yang luas membuat informasi di layar tetap mudah terlihat, baik di ruangan tertutup maupun di bawah sinar matahari. Selain itu, ada fitur “Pemeriksaan Kesehatan Mini” yang mampu mengumpulkan data vital seperti detak jantung, kadar oksigen, suhu tubuh, stres, dan tekanan darah hanya dalam waktu sekitar 30 detik. Fitur ini sangat praktis untuk pengguna yang membutuhkan pengecekan cepat sebelum beraktivitas.
Kompatibilitasnya juga luas, karena Rowatch D3 mendukung ponsel Android 8.0 ke atas dan iPhone dengan iOS 13 ke atas. Selain fitur kesehatan, jam tangan ini tetap menyediakan fungsi umum seperti pelacakan tidur, mode olahraga, Bluetooth 5.3, hingga dukungan NFC di beberapa wilayah. Artinya, D3 tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga tetap menunjang kebutuhan harian pengguna.
Sektor baterai menjadi salah satu keunggulan lainnya. Dengan kapasitas 400mAh, Rowatch D3 mampu bertahan hingga 15 hari dalam mode siaga. Pada penggunaan standar, baterainya tetap cukup tahan lama untuk digunakan berhari-hari tanpa perlu sering diisi ulang. Rogbid juga menyediakan pilihan tali silikon dan kulit dalam berbagai warna, memungkinkan pengguna memilih tampilan yang sesuai dengan gaya pribadi.
Melalui situs resmi Rogbid, Rowatch D3 dijual seharga 139,99 dolar AS, atau sekitar Rp2 jutaan. Sebagai tambahan, pembeli awal akan mendapatkan bonus earbud senilai 29,99 dolar AS, yang membuat paket pembelian semakin menarik.
Dengan kombinasi fitur kesehatan tingkat lanjut, layar berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang kuat, Rogbid Rowatch D3 kini menjadi salah satu smartwatch paling direkomendasikan bagi pengguna yang menginginkan perangkat wearable terjangkau namun kaya fitur. Di tengah ketatnya persaingan smartwatch global, D3 muncul sebagai pilihan yang mampu memberikan nilai lebih tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Jika tren smartwatch kesehatan terus berkembang, bukan tidak mungkin Rowatch D3 menjadi salah satu model yang paling banyak dibicarakan tahun ini. Terlebih, fitur tekanan darah dan EKG yang semakin presisi semakin dibutuhkan oleh banyak pengguna yang ingin memonitor kesehatan secara mandiri dan praktis.