Saingi Lenovo Legion? Black Shark Siapkan Tablet Gaming Performa Tinggi

Pasar tablet gaming kembali memanas setelah Black Shark dikabarkan tengah menyiapkan perangkat terbaru yang siap meluncur di Malaysia. Meskipun perusahaan belum buka suara soal nama resmi ataupun spesifikasi lengkapnya, bocoran yang beredar justru semakin memperkuat antusiasme publik. Bahkan, informasi awal yang terungkap membuat tablet anyar ini disebut-sebut sebagai salah satu perangkat gaming paling menarik untuk ditunggu tahun ini.

Desain Futuristis yang Tetap Mengusung DNA Gaming

Jika selama ini Black Shark dikenal dengan desain agresif ala perangkat gaming, tablet 8,8 inci terbarunya juga tidak jauh berbeda. Pada bagian belakang, tampilannya terlihat membawa nuansa mekanis dengan warna abu-abu pekat, garis tegas, hingga pola geometris yang memberikan karakter kuat.

Logo ikonik berbentuk huruf “S”, yang menjadi simbol Black Shark, diletakkan tepat di tengah, mempertegas identitas gaming-nya. Satu sisi tampil dengan aksen kisi-kisi ala perangkat cooling, sementara sisi lainnya menampilkan ukiran halus yang menambah kesan futuristis.

Kamera belakang tampak sederhana dengan satu sensor utama ditemani LED flash. Meskipun minimalis, keputusan ini terasa masuk akal, karena fokus utama perangkat bukan pada fotografi melainkan performa gaming.

Speaker Stereo dan Tombol Aksen Merah yang Stylish

Bergerak ke sisi bingkai, tablet ini menempatkan tombol daya beraksen merah yang memberikan tampilan sporty, didampingi tombol volume di bagian atas. Selain itu, keberadaan kisi-kisi speaker pada kedua sisi pendek memastikan dukungan audio stereo—fitur yang sangat penting bagi pecinta game yang menginginkan pengalaman lebih imersif.

Audio stereo ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu keunggulan tablet gaming Black Shark, mengingat suara menjadi elemen penting dalam game kompetitif maupun game open-world yang mengutamakan atmosfer.

Chipset Snapdragon Jadi Kejutan Utama

Dari semua bocoran yang ada, bagian paling mengejutkan datang dari dapur pacunya. Untuk pertama kalinya dalam produk tablet, Black Shark dikabarkan beralih ke prosesor Qualcomm. Dokumen yang beredar menunjukkan motherboard dengan kode “QUALCOMM SM8635P”, yang identik dengan Snapdragon 8s Gen 3—chipset kelas menengah-atas yang terkenal memiliki performa stabil untuk gaming.

Snapdragon 8s Gen 3 tidak hanya kuat dalam menangani game berat, tetapi juga efisien dalam manajemen daya, sehingga pengguna dapat bermain lebih lama tanpa khawatir overheating. Jika benar menggunakan chip ini, tablet Black Shark berpotensi menjadi pesaing kuat di pasar tablet gaming yang semakin ramai.

Baterai Besar untuk Marathon Gaming

Untuk menjaga performanya tetap stabil sepanjang hari, tablet ini diperkirakan membawa baterai 7.300mAh. Kapasitas ini cukup memadai untuk sesi gaming berjam-jam, menonton film, atau multitasking berat. Namun, ada sedikit batasan pada sisi pengisian daya—hanya mendukung charging 20W.

Meski tidak termasuk cepat, kecepatan pengisian ini kemungkinan dipilih untuk menjaga stabilitas suhu perangkat. Selain itu, baterai besar membuat pengguna tetap nyaman untuk penggunaan panjang tanpa harus bolak-balik ke charger.

Semakin Dekat dengan Peluncuran?

Walaupun Black Shark belum mengumumkan tanggal rilis resmi, gelombang bocoran yang semakin deras menandakan bahwa peluncuran perangkat ini kemungkinan sangat dekat. Biasanya, ketika foto dan spesifikasi internal mulai bermunculan di komunitas teknologi, berarti produk sudah memasuki tahap produksi akhir atau tinggal menunggu jadwal pengumuman.

Dengan semakin kuatnya permintaan akan perangkat gaming portabel, tablet Black Shark 8,8 inci ini jelas memiliki potensi besar untuk menjadi hit. Perpaduan desain futuristis, audio stereo, baterai besar, dan chipset Snapdragon membuatnya terlihat sebagai paket lengkap bagi gamer yang membutuhkan layar lebih lega tetapi tetap portabel.

Apakah Tablet Ini Layak Ditunggu?

Melihat kombinasi spesifikasi yang bocor, jawabannya: sangat layak. Black Shark tampaknya tidak sekadar menambahkan produk baru, tetapi benar-benar menargetkan segmen yang sedang naik daun—tablet gaming ringkas namun bertenaga.

Jika harga yang ditawarkan kompetitif, bukan tidak mungkin perangkat ini dapat mengganggu dominasi tablet gaming lain seperti Lenovo Legion Tab atau Xiaomi Pad yang terjun ke segmen performa tinggi.