TIM TECNO Resmi Meluncur, Siap Revolusi Kamera Smartphone

TECNO kembali menarik perhatian industri teknologi global saat menggelar acara tahunan Future Lens pada 3 Desember 2025 di Chongqing, Tiongkok. Memasuki tahun kelimanya, ajang ini bukan sekadar panggung peluncuran inovasi, tetapi juga menjadi ruang diskusi bagi pakar pencitraan, media teknologi, hingga peneliti yang ingin melihat masa depan fotografi seluler. Tahun ini, TECNO membawa ambisi besar: mendefinisikan ulang pengalaman fotografi melalui perpaduan optik canggih, kecerdasan buatan, dan desain yang lebih berfokus pada pengguna.

Telefoto Generasi Baru yang Lebih Ringkas dan Bertenaga

Salah satu inovasi yang paling mencuri perhatian adalah hadirnya teknologi telefoto terbaru yang diklaim membawa lompatan besar dalam dunia kamera smartphone. Lewat Sistem Telefoto Dual-Mirror Reflect, TECNO memperkenalkan desain optik koaksial yang dikembangkan secara radikal. Menariknya, sistem ini memiliki ukuran 50 persen lebih kecil dibanding modul telefoto konvensional. Dengan kata lain, pembuat perangkat bisa menanamkan kemampuan zoom profesional tanpa mengorbankan desain ponsel yang ramping.

Selain itu, sistem ini menawarkan efek bokeh “donat” yang unik, sehingga memberikan kemungkinan kreatif baru dalam fotografi potret. Ditambah lagi, teknologi ini dikemas dengan kemampuan pemotretan cahaya rendah yang lebih stabil, sehingga memudahkan pengguna memotret dalam situasi minim cahaya tanpa kehilangan detail.

Beralih ke inovasi kedua, TECNO memperkenalkan Freeform Continuum Telephoto, teknologi zoom optik kontinu dari 1x hingga 9x yang dapat berpindah secara mulus tanpa jeda visual. Transisi yang lebih halus ini meniru pengalaman kamera profesional, sehingga pengguna tidak lagi melihat lompatan gambar yang biasanya terjadi pada sistem multi-kamera. Karena kejernihan tetap konsisten di setiap panjang fokus, fitur ini dianggap ideal bagi fotografer pemula maupun pengguna yang sudah terbiasa bekerja dengan kamera profesional.

TECNO Image Matrix (TIM): Otak dari Seluruh Sistem Pencitraan

Inovasi lain yang mendapat sorotan besar adalah pengembangan arsitektur TECNO Image Matrix (TIM). Sistem ini semakin matang dan kini menjadi fondasi seluruh teknologi kamera TECNO. Melalui integrasi optik yang disempurnakan, algoritma komputasi, hingga kemampuan kontrol berbasis AI, TIM dirancang untuk memahami lebih dalam maksud pengguna, kondisi subjek, serta suasana emosional yang ingin dihadirkan dalam foto.

Tidak hanya itu, TIM juga mendukung sistem Universal Tone, teknologi warna kulit yang kian mendapat pengakuan global karena kemampuannya menampilkan warna kulit secara lebih alami. Dengan pendekatan yang lebih manusiawi, TECNO menegaskan komitmennya untuk menghadirkan teknologi fotografi yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga sensitif terhadap keberagaman pengguna.

Komentar Para Ahli: Fotografi Bukan Lagi Tentang Cahaya, Tetapi tentang Makna

Dalam presentasinya, CMO TECNO, Laury Bai, menekankan bahwa tujuan utama inovasi mereka bukan sekadar menghadirkan gambar yang tajam, tetapi juga menangkap emosi di balik setiap momen. Ia menyebut teknologi baru ini sebagai “hampir ajaib” karena mampu menyederhanakan proses kreatif, sehingga siapa pun bisa menghasilkan foto berkualitas tanpa perlu banyak pengaturan.

Sementara itu, analis dari Counterpoint Research, Shenghao Bai, menyoroti keunggulan TECNO dalam menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak. Menurutnya, kemampuan Universal Tone dan TIM menjadi penanda bahwa perusahaan tersebut mulai menjadi pesaing serius dalam industri kamera seluler. Kemudian, Direktur Litbang TECNO Image, Xiaohan Huang, menambahkan bahwa pencitraan seluler kini mulai bergeser dari sekadar menangkap cahaya menjadi memahami konteks pemandangan.

Tonggak Lima Tahun: TECNO Makin Matang dalam Dunia Pencitraan

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2021, Future Lens telah menjadi arena penting bagi TECNO dalam membangun identitas sebagai inovator teknologi kamera. Dalam lima tahun terakhir, perusahaan ini berhasil mencetak beberapa pencapaian besar, termasuk memperkenalkan lensa tele periskop kelas menengah pertama dan mendorong standar baru dalam pencitraan multi-warna kulit. Perkembangan TIM semakin menegaskan strategi jangka panjang TECNO untuk menciptakan ekosistem pencitraan yang lengkap, mulai dari sisi optik hingga analisis berbasis AI.

Kolaborasi dengan DXOMARK: Meningkatkan Kualitas dengan Standar Baru

Tidak berhenti pada inovasi produk, TECNO juga meresmikan laboratorium pencitraan otomatis penuh yang dibangun bersama DXOMARK melalui solusi Camera V6. Laboratorium ini didesain untuk meniru kondisi pemotretan dunia nyata, sehingga pengujian kamera dapat menghasilkan data yang lebih akurat. Dengan langkah ini, TECNO ingin memperkuat integritas ilmiah dalam penilaian kamera smartphone dan membantu menetapkan standar global baru.

Ke depan, TECNO berencana memperluas kolaborasi dengan lembaga penelitian dan memperdalam integrasi antara rekayasa optik dan kecerdasan buatan. Ambisinya sederhana namun besar: membawa fotografi seluler bertaraf profesional ke pasar global yang lebih luas.