Membeli iPhone bekas secara online kini menjadi pilihan banyak orang. Harganya yang lebih terjangkau dibandingkan baru, membuatnya sangat menarik—terutama bagi mereka yang ingin menggunakan iPhone tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, perlu diingat bahwa belanja iPhone bekas secara online juga penuh risiko. Dari penipuan, barang cacat, hingga iPhone yang terkunci iCloud, semua bisa terjadi jika kamu kurang teliti.
Agar kamu tidak menjadi korban, berikut ini adalah 7 cara aman membeli iPhone bekas di marketplace online pada tahun 2025. Langkah-langkah ini bisa membantumu mendapatkan produk terbaik tanpa harus cemas tertipu.
1. Pilih Marketplace dengan Garansi Pengembalian
Langkah pertama yang sangat penting adalah memilih platform marketplace yang sudah terpercaya dan menyediakan perlindungan konsumen. Contohnya, Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak kini memiliki fitur seperti garansi pengembalian barang atau fitur refund otomatis jika barang tidak sesuai.
Jika memungkinkan, belilah melalui akun Shopee Mall, Official Store, atau Star Seller. Label-label tersebut biasanya hanya diberikan pada penjual yang telah lolos verifikasi dan terbukti terpercaya. Hindari transaksi di luar platform seperti chat pribadi atau transfer langsung ke rekening pribadi. Ingat, saat kamu keluar dari platform, perlindunganmu sebagai pembeli pun hilang.
2. Cek Reputasi dan Ulasan Penjual
Selanjutnya, jangan pernah melewatkan bagian ulasan dan rating toko. Penjual terpercaya biasanya punya rating minimal 4.7, lengkap dengan ulasan foto/video dari pembeli. Perhatikan juga jumlah transaksi sukses yang sudah dilakukan.
Sebaliknya, hindari toko baru yang menawarkan harga jauh di bawah pasar, apalagi kalau ulasan mereka terlalu singkat atau mencurigakan. Ulasan yang terlihat palsu biasanya berulang, terlalu umum, atau hanya berupa bintang tanpa penjelasan.
3. Tanyakan Detail Kondisi iPhone
Komunikasi dengan penjual adalah hal penting. Tanyakan secara rinci tentang kondisi fisik dan fungsi iPhone yang dijual. Misalnya:
- Apakah ada lecet atau penyok di bodi?
- Berapa kapasitas baterainya saat ini?
- Apakah kamera dan Face ID berfungsi dengan baik?
- Bagaimana status IMEI dan iCloud?
Penjual yang jujur tidak akan keberatan untuk mengirimkan foto dan video real dari unit yang akan kamu beli. Jika penjual cenderung menghindar atau memberi jawaban tidak jelas, lebih baik cari penjual lain.
4. Pastikan Bukan iCloud Locked atau Rekondisi Abal-abal
Salah satu risiko terbesar saat membeli iPhone bekas adalah mendapatkan unit yang terkunci iCloud. iPhone dengan status iCloud locked tidak bisa digunakan sama sekali, kecuali kamu memiliki akun dari pemilik sebelumnya.
Selain itu, waspadai produk rekondisi abal-abal. Banyak iPhone bekas murah yang sebenarnya telah dirakit ulang dengan komponen tidak resmi, sehingga daya tahan dan performanya sangat diragukan. Bila ingin yang aman, cari unit dengan label refurbished resmi Apple atau minta bukti bahwa barang tersebut bukan rakitan pihak ketiga.
5. Gunakan Sistem Pembayaran yang Aman
Penting sekali untuk menggunakan sistem pembayaran resmi dari platform marketplace. Misalnya, ShopeePay, Tokopedia Pay, atau fitur rekening bersama. Ini memberikan perlindungan ekstra jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti barang tidak sesuai atau tidak dikirim sama sekali.
Jangan pernah mau transfer langsung ke rekening pribadi penjual. Hal ini berisiko tinggi dan hampir tidak ada cara untuk mendapatkan uang kembali jika terjadi penipuan.
6. Periksa Barang Saat Diterima
Ketika iPhone sampai di tanganmu, rekam proses unboxing sebagai dokumentasi. Ini bisa menjadi bukti jika kamu ingin mengajukan klaim ke pihak marketplace.
Setelah itu, periksa semua fitur utama:
- Fungsi layar sentuh dan warna layar
- Kamera depan dan belakang
- Tombol home dan volume
- Speaker dan mikrofon
- Face ID atau Touch ID
- Nomor IMEI yang tercetak di dus, SIM tray, dan pengaturan sistem harus cocok
Jangan buru-buru menyetujui pesanan atau meninggalkan review sebelum kamu benar-benar mengecek seluruh fungsi perangkat.
7. COD? Jangan Asal Pilih Tempat
Bila kamu memilih untuk melakukan transaksi lewat OLX atau Facebook Marketplace, biasanya metode yang digunakan adalah Cash on Delivery (COD). Ini sebenarnya bisa menjadi cara aman, asal kamu tahu triknya.
Selalu pilih lokasi umum yang ramai, seperti kafe, mall, atau kantor polisi. Hindari COD di tempat yang jauh dari keramaian atau di rumah pribadi penjual. Bawa teman untuk berjaga-jaga, dan pastikan kamu punya waktu untuk memeriksa perangkat dengan detail sebelum menyerahkan uang.
Cermat adalah Kunci
Membeli iPhone bekas secara online di tahun 2025 bisa jadi langkah hemat yang bijak—asal kamu tetap waspada. Jangan mudah tergoda oleh harga yang terlalu murah. Ingat, harga yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan biasanya memang bukan kenyataan.
Dengan mengikuti 7 tips aman ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam membeli iPhone bekas dan menghindari potensi kerugian. Selalu utamakan keamanan, lakukan riset, dan pastikan kamu membeli dari penjual yang terpercaya.